Berita heboh mengenai dua orang bule yang menggunakan modus hipnotis untuk menipu kasir minimarket sedang menjadi sorotan di media sosial. Dengan keahlian trik sulap yang mereka miliki, kedua bule itu berhasil menggelapkan uang senilai Rp 4 juta dari minimarket yang mereka tuju.
Kejadian ini terjadi di sebuah minimarket yang berlokasi di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Aksi keduanya terekam oleh kamera pengawas (CCTV) minimarket tersebut dan video rekaman itu telah menjadi viral di berbagai platform media sosial, termasuk di Instagram @clauring24jam.
"Modus penipuan tukar uang yang dilakukan oleh dua Warga Negara Asing (WNA) terjadi di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Peristiwa ini terekam oleh kamera pengawas di sebuah toko yang menjadi sasaran pelaku pada Rabu (29/11/2023) sore," demikian bunyi narasi dalam unggahan yang beredar luas.
Dalam rekaman singkat yang menjadi viral, kedua bule pria terlihat masuk bergantian ke minimarket tersebut. Meski mencoba menyembunyikan identitas dengan mengenakan topi dan celana pendek, namun wajah keduanya terpantau jelas oleh kamera CCTV.
Pada awalnya, tak ada tanda-tanda mencurigakan ketika keduanya membeli dua botol minuman. Namun, setelah membayar, mereka kembali ke kasir dengan maksud menukar uang.
Dalam rekaman tersebut, salah satu dari mereka menumpuk uang secara berurutan, seolah-olah menunjukkan uang baru yang sedang dicari. Dengan trik yang mirip sulap, uang pun secara perlahan mulai hilang satu persatu.
Trik ini diulang berkali-kali hingga sejumlah uang yang semula mereka bawa menghilang dengan cepat.
Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian serta mengambil keterangan dari saksi-saksi. Bukti utama berupa rekaman kamera pengawas juga telah diperiksa oleh polisi.
Saat ini, polisi masih melakukan pengumpulan bukti-bukti tambahan guna mengidentifikasi para pelaku. "Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan," ungkap Rohman.
Rohman menjelaskan bahwa para pelaku menggunakan mobil saat mendekati kasir dan memarkir kendaraan mereka di tempat yang jauh dari minimarket, sehingga plat nomor kendaraan tidak dapat terdeteksi.
Selain itu, modus operandi pencurian ini melibatkan trik khusus yang membingungkan korban. "Mereka menggunakan trik tertentu untuk memperdaya korban," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar